Profil Desa Karangjoho

Ketahui informasi secara rinci Desa Karangjoho mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Karangjoho

Tentang Kami

Mengenal Desa Karangjoho, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga, sebuah wilayah agraris yang subur dengan komoditas unggulan dan industri rumahan yang berkembang. Didukung oleh semangat gotong royong, desa ini terus berinovasi menatap masa depan yang sejahter

  • Lumbung Pangan Agraris

    Desa ini merupakan pusat pertanian yang produktif dengan komoditas utama padi, didukung oleh lahan subur dan kelompok tani yang aktif.

  • Ekonomi Kreatif Rumahan

    Perekonomiannya ditopang oleh industri rumahan yang signifikan, terutama pembuatan bulu mata palsu dan rambut palsu, yang memberdayakan ekonomi keluarga.

  • Gotong Royong yang Kuat

    Memiliki modal sosial yang tinggi berupa semangat kebersamaan dan gotong royong yang masih lestari, menjadi fondasi dalam setiap kegiatan pembangunan dan sosial kemasyarakatan.

Pasang Disini

Terletak di bentang alam yang subur di Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, Desa Karangjoho merupakan representasi dari harmoni antara kehidupan agraris yang mengakar kuat dan geliat ekonomi kreatif yang terus bertumbuh. Dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di wilayahnya, desa ini tidak hanya menggantungkan hidup pada hasil bumi, tetapi juga aktif mengembangkan potensi industri rumahan yang memberikan nilai tambah signifikan bagi perekonomian warganya.

Dengan suasana pedesaan yang asri dan semangat gotong royong yang kental, Desa Karangjoho menjelma menjadi sebuah komunitas yang produktif dan berdaya. Inisiatif pemerintah desa dalam mendorong pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat menjadi fondasi bagi kemajuan wilayah ini. Karangjoho ialah potret nyata dari sebuah desa yang secara cermat menyeimbangkan tradisi pertanian dengan tuntutan ekonomi modern, menciptakan ekosistem yang berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama.

Geografi dan Wilayah Administratif

Desa Karangjoho secara administratif merupakan salah satu dari sembilan desa yang berada di bawah naungan Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Lokasinya yang berada di kawasan perbukitan menjadikan desa ini dianugerahi tanah yang subur dan sangat potensial untuk pengembangan sektor pertanian. Kode pos untuk wilayah Desa Karangjoho ialah 53393.

Secara geografis, Desa Karangjoho berbatasan langsung dengan beberapa desa lain yang turut menopang interaksi sosial dan ekonomi. Di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan Desa Pengadegan, yang merupakan pusat kecamatan. Di sebelah timur, berbatasan dengan Desa Larangan. Sementara itu, di sebelah selatan, wilayahnya bersinggungan dengan Kecamatan Kejobong dan di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kaligondang. Posisi ini menempatkan Karangjoho pada jalur yang cukup strategis dalam konektivitas antarwilayah di sekitarnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Purbalingga dalam publikasi "Kecamatan Pengadegan Dalam Angka 2024", Desa Karangjoho memiliki luas wilayah mencapai 3,25 km². Dari total luas tersebut, sebagian besar merupakan lahan pertanian produktif, yang terdiri dari sawah dan tegalan.

Pada tahun 2023, BPS mencatat jumlah penduduk Desa Karangjoho sebanyak 3.993 jiwa, yang terdiri dari 2.029 penduduk laki-laki dan 1.964 penduduk perempuan. Dengan data tersebut, maka tingkat kepadatan penduduk di desa ini mencapai sekitar 1.229 jiwa/km². Komposisi penduduk yang didominasi oleh usia produktif menjadi modal utama dalam menggerakkan roda pembangunan dan sektor ekonomi desa.

Tulang Punggung Ekonomi: Pertanian dan Industri Rumahan

Perekonomian Desa Karangjoho berdiri kokoh di atas dua pilar utama: sektor pertanian yang menjadi warisan turun-temurun dan industri rumahan yang menunjukkan daya adaptasi masyarakat terhadap peluang ekonomi baru.

Sektor Pertanian tidak diragukan lagi merupakan denyut nadi utama kehidupan warga. Lahan sawah yang terhampar luas menjadi andalan untuk produksi padi. Para petani di Karangjoho dikenal ulet dalam mengolah lahan, menjadikan desa ini sebagai salah satu pemasok beras penting di tingkat kecamatan. Selain padi, komoditas pertanian lain yang banyak dikembangkan di lahan tegalan ialah jagung, ubi kayu, dan berbagai jenis sayuran (palawija). Keberhasilan sektor ini didukung oleh kerja keras para petani yang tergabung dalam beberapa Kelompok Tani (Poktan), yang menjadi wadah untuk berbagi informasi, teknologi, dan mengakses bantuan dari pemerintah.

Di sisi lain, industri rumahan menunjukkan wajah ekonomi Karangjoho yang lebih dinamis. Sama seperti beberapa desa lain di Purbalingga, industri pembuatan bulu mata palsu dan rambut palsu (wig) menjadi sumber pendapatan alternatif yang signifikan, terutama bagi kaum perempuan. Kegiatan ini memungkinkan para ibu rumah tangga untuk bekerja dari rumah, memberikan kontribusi ekonomi bagi keluarga tanpa harus meninggalkan tanggung jawab domestik.

Selain itu, desa ini juga dikenal dengan produksi kerajinan sapu glagah. Meskipun tidak dalam skala masif, usaha ini menjadi bukti pemanfaatan sumber daya alam lokal menjadi produk bernilai jual. Geliat UMKM di sektor makanan olahan, seperti pembuatan aneka camilan dan kue tradisional, juga turut meramaikan lanskap ekonomi desa, memenuhi permintaan pasar lokal dan sekitarnya.

Kehidupan Sosial dan Budaya Masyarakat

Kehidupan sosial di Desa Karangjoho sangat diwarnai oleh nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. Semangat ini tercermin dalam berbagai aktivitas komunal, mulai dari kerja bakti membersihkan lingkungan, memperbaiki saluran irigasi, hingga saling membantu saat warga menggelar hajatan. Budaya "sambatan" atau tolong-menolong tanpa pamrih masih lestari dan menjadi perekat sosial yang kuat.

Mayoritas penduduknya yang beragama Islam menjadikan kegiatan keagamaan sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Masjid dan musala tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan Al-Qur`an bagi anak-anak, dan tempat musyawarah warga. Peringatan hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu disambut dengan antusias dan menjadi momen untuk mempererat silaturahmi.

Di bidang pemberdayaan, peran ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sangat vital. Mereka aktif dalam menggerakkan program-program yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak melalui Posyandu, peningkatan gizi keluarga, serta pelatihan keterampilan untuk perempuan. Sementara itu, Karang Taruna menjadi wadah bagi para pemuda desa untuk berkreasi dan berkontribusi dalam kegiatan positif, seperti turnamen olahraga antar-dusun dan kegiatan sosial lainnya.

Pemerintahan dan Arah Pembangunan Desa

Pemerintah Desa Karangjoho, di bawah kepemimpinan kepala desa dan jajarannya, terus berupaya untuk mengakselerasi pembangunan di berbagai sektor. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) menjadi forum utama untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menetapkan prioritas pembangunan tahunan.

Berdasarkan aspirasi yang berkembang, beberapa fokus utama pembangunan desa antara lain:

  1. Infrastruktur Pertanian
    Peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi menjadi prioritas untuk mendukung produktivitas pertanian. Jalan Usaha Tani (JUT) juga terus diupayakan peningkatannya agar dapat mempermudah akses petani dari dan ke lahan pertanian, sehingga dapat menekan biaya angkut hasil panen.
  2. Peningkatan Infrastruktur Dasar
    Perbaikan dan pengaspalan jalan desa menjadi kebutuhan mendesak untuk menunjang kelancaran transportasi dan aktivitas ekonomi warga. Selain itu, pembangunan drainase dan talud juga penting untuk mitigasi risiko longsor di beberapa titik yang rawan.
  3. Pemberdayaan Ekonomi
    Pemerintah desa berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM lokal. Upaya ini dilakukan melalui fasilitasi pelatihan, bantuan akses permodalan, dan promosi produk unggulan desa. Optimalisasi peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga terus didorong agar dapat menjadi lembaga ekonomi yang profesional dan memberikan kontribusi signifikan bagi Pendapatan Asli Desa (PADes).
  4. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
    Di sektor pendidikan, perhatian diberikan pada sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar. Di sektor kesehatan, optimalisasi peran Posyandu dan kader kesehatan menjadi ujung tombak untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Dengan sinergi antara pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan, dan partisipasi aktif seluruh warga, Desa Karangjoho optimistis dapat mewujudkan visi menjadi desa yang maju, mandiri, dan sejahtera, dengan tetap mempertahankan kearifan lokal dan lingkungan yang asri.